Apple Janjikan Kenaikan Performa Meski Baterai iPhone Menua

Apple Janjikan Kenaikan Performa Meski Baterai iPhone MenuaPeluncuran Apple iPhone 11. ©2019 REUTERS/Stephen Lam
Merdeka.com - Apple sempat dihujat pada 2017 lalu karena secara masif menurunkan performa iPhone lawas karena baterainya sudah menua. Kali ini, kesalahan serupa tak akan diulang oleh perusahaan yang bermarkas di Cupertino tersebut.
Pasalnya, melansir Business Insider, Apple menambahkan sistem baru di iPhone 11 Series yang berbasis software juga hardware, yang akan memompa kinerja secara lebih baik dari iPhone generasi sebelumnya.
Hal ini tak akan berpengaruh ke kesehatan baterai yang akan terus menurun seiring waktu, kinerja akan tetap prima.
"Sistem ini lebih canggih ketimbang sistem manajeman daya baterai iPhone sebelumnya," tulis Apple di blog resminya.
"Ini memungkinkan iPhone Anda untuk mengurangi dampak kinerja dari penuaan baterai."
Dengan ini, ketika perangkat iPhone Anda makin tua, penurunan performa seharusnya makin tak terasa. Hal ini akan membuat masa pakai iPhone 11 terbaru ini akan makin lama durasinya.
Sistem ini sendiri, sebut Apple, adalah sistem yang bersifat otomatis dan selalu aktif. Guna menjaga perangkat iPhone 11 bekerja sebaik mungkin saat kesehatan baterai menurun.

Belum Sempurna

Apple sendiri mengakui bahwa sistem baterai terbaru ini masih belum sempurna.
"Meski dampak performa bisa dikurangi, penuaan baterai pada akhirnya tetap akan menyebabkan efek yang nyata," tulis Apple.
Disebut Apple, beberapa dampak performa yang muncul dari penuaan baterai adalah waktu peluncuran aplikasi yang lebih lama, frame rate yang lebih rendah, transfer data secara nirkabel yang lebih lama, cahaya background yang meredup, serta volume speaker yang akan lebih rendah.
Meski demikian, tak bisa dimungkiri kalau baterai iPhone ataupun smartphone secara umum akan menurun kualitasnya seiring waktu. Hal ini tanpa terkecuali.

Kontroversi Apple Turunkan Kinerja iPhone

Akhir Desember 2017 lalu, seorang pengguna Reddit memperhatikan bahwa Apple sepertinya memperlambat iPhone tua, yang diduga asal muasalnya muncul dari baterai keluaran model lama yang kapasitasnya kecil.
Isu ini berlanjut sampai akhirnya developer dari Geekbench meneliti kinerja iPhone 6s dan iPhone 7, dan mendapat kesimpulan bahwa di pembaruan iOS 10.2.1 dan 11.2.0, Apple sengaja 'mencekik' kecepatan prosesor.
Hal ini terjadi untuk perangkat dengan baterai yang mengusung baterai yang berumur lebih lama. Hal ini dilakukan agar kecepatan performa dan kinerja baterai tak membuat ponsel mati secara acak.
Terkait isu ini, The Verge menghubungi Apple untuk tanggapan, dan Apple pun memberi jawaban.
Uniknya, Apple mengkonfirmasi hal ini, di mana memang Apple sengaja membuat perangkat iPhone lawas jadi lambat agar perangkat tidak mudah mati secara random. Jadi, Apple pada dasarnya mengakui kalau ini adalah fitur, bukan bug.
Hal ini jadi kontroversi besar mengingat masalah ini bisa langsung selesai dengan mengganti baterai dengan yang baru. Namun alih-alih didorong untuk ganti baterai, Apple mencekik performa yang diduga justru mendorong pengguna untuk ganti iPhone baru. [idc]
Share:

Recent Posts